Senam Tingkat Pelajar Pecahkah Rekor, Muflihun Persembahkan Piagam MURI  untuk Masyarakat Kota Pekanbaru

Senam Tingkat Pelajar Pecahkah Rekor, Muflihun Persembahkan Piagam MURI  untuk Masyarakat Kota Pekanbaru
Muflihun saat Menerima Piagam dari MURI/F: ist

LIPO - Pemko Kota Pekanbaru kembali mempersembahkan penghargaan untuk masyarakat kota Pekanbaru. Tak tanggung-tanggung, kali ini penghargaan datang dari Museum Rekor Indonesia (MURI). 

Kota Pekanbaru dinilai berhasil memecahkan rekor senam massal tingkat pelajar SD dan SMP mencapai 2.914 peserta. 

Senam kebugaran ini bertemakan senam anak pekan dan senam kebugaran bersatu Indonesia 45 digelar di Stadion Kaharuddin Nasution pada Sabtu (24/6/2023).

Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, tampak tak mampu menyembunyikan kegembiraannya saat menerima penghargaan berbentuk piagam Rekor Dunia Senam Massal dari MURI.

"Terima kasih kepada MURI yang telah memberikan penilaian terhadap Senam Ayo Bergerak Indonesia dan Senam Anak Pekan. Terima kasih kepada panitia pelaksana," ujar Muflihun, Sabtu (24/6/2023).

Sejalan dengan penghargaan yang diberikan oleh MURI, Lutfi Syah Pradana Customer Relations Manager MURI turut memberikan selamat atas HUT ke-239 Pekanbaru. 

Ia berharap Pemko Pekanbaru dan seluruh stakeholder dapat terus bergerak agar Pekanbaru menjadi kota yang lebih bermarwah.

"Kami telah memverifikasi kegiatan Senam Massal pelajar SD dan SMP sebanyak 2.914 orang. MURI menganugerahkan piagam penghargaan. Bukan hanya rekor Indonesia. Tetapi, MURI mencatat kegiatan ini sebagai rekor dunia," tegasnya.

Sementara itu, menurut Ketua Panitia Senam Massal Hazli Fendriyanto mengatakan, senam massal pelajar SD dan SMP terbanyak ini masuk rekor MURI. Jumlah peserta 2.914 peserta.

"Kami sebenarnya merencanakan 3.000 orang. Kami juga memang mengharapkan meraih rekor MURI," tukasnya.

Rencananya gerakan senam massal ini tak berhenti sampai di sini saja. Namun akan adanya kegiatan senam lainnya mulai dari SD sampai instansi pemerintah. Mengingat  Senam Anak Pekan ini berbasis Tari Zapin dari Melayu. Supaya, budaya Melayu lebih dikenal di kancah nasional dan internasional. (*16) 

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index